Kamis, 05 Desember 2013

BUS SCANIA PERTAMA DI SUMATERA DILUNCURKAN




(Bandung – haltebus.com) Kemajuan teknologi chassis bus kini mulai merambah tanah Sumatera. Untuk pertama kalinya, chassis bus terbaru Scania, tipe K360IB
-4x2, beroperasi di pulau yang terkenal memiliki jalur dengan tingkat kesulitan rata-rata yang cukup tinggi. Perusahaan Otobus Siliwangi Antar Nusa (SAN), secara resmi mengoperasikan bus Eksekutif untuk jurusan Jakarta – Bengkulu mulai Rabu (10/7/13).

Bus premium ini direncanakan melalui jalur tradisional PO. SAN yakni menyusuri pantai barat Lampung hingga Bengkulu. “Kami ingin menghadirkan pelayanan terbaik, dengan chassis bus premium yang kami nilai cocok dengan medan Sumatera,” kata Direktur Utama PO SAN, Kurnia Lesani Adnan di Bandung, Senin (9/7/13).

Sani, sapaan akrab Kurnia, menyatakan mereka membeli tiga unit chassis Scania K360IB-4x2. Chassis ini sudah dirakit di PT. United Tractors yang menjadi distributor tunggal Scania di Indonesia. Selain memiliki tenaga yang besar, faktor kenyamanan yang ditawarkan Scania menjadi alasan lain mengapa PO SAN memilih K360IB-4x2. Operator bus yang berbasis di Bengkulu itu menjadi operator bus pertama yang menggunakan chassis bus Scania di Sumatera.
haltebus.com berkesempatan mencoba bus model Scorpion-X dari Tentrem ini saat uji coba dengan rute Jakarta – Bandung – Jakarta. Meski tak melalui jalur tradisional uji coba kemampuan bus, yakni melalui Subang – Ciater – Lembang, namun superioritas kemampuan bus cukup terasa. 
 Di jalan menanjak sepanjang Tol Cipularang menuju Bandung, bus mampu dipacu pada tuas persneling menunjukkan angka tertinggi. Bus dengan tujuh percepatan itu bisa ‘berlari’ 80 hingga 125 km/jam. Ditopang mesin Scania DC13 108 Euro III bertenaga 360HP, berada di dalam bus Scania K360IB saat menanjak, rasanya seperti kita berada di dalam sedan. Scania K360IB-4x2 terlihat ringan melahap tanjakan. Selama menanjak, bus mengambil posisi di kanan. Sesekali harus mengurangi kecepatan, bila mobil di depannya berjalan lebih lambat.

Menurut Sani, kemampuan menanjak yang ditopang tenaga 360HP sangat dibutuhkan PO SAN untuk melahap tanjakan terjal dan tikungan yang tajam di rute yang mereka layani. Trayek Jakarta – Bengkulu menjadi ujian pertama ketahanan chassis Scania di medan Sumatera. Dia juga berharap, sistem peredam suspensi udara bisa menambah kenyamanan penumpang saat melalui jalan rusak yang kerap ditemui di sana.

Fitur keselamatan pengereman yang diatur secara elektris dan diatur secara otomatis cukup menarik minat Sani untuk ‘menyicipi’. Sistem pengereman full air brake yang disebut UT sebagai Air Processing Management System dilengkapi retarder juga menambah keyakinan dia. “Selama ini kalau kita lihat di media, bus selalu identik dengan rem blong. Nah adanya kelengkapan semacam ini kecil kemungkinan rem bus blong,” kata dia.

   

Sementara itu, Sales Manager Scania Bus PT. United Tractors Andreas mengaku, pihaknya menyambut baik keinginan PO. SAN untuk mencoba chassisScania untuk lintasan di Sumatera. Selama ini bus Scania hanya dikenal di P. Jawa. “Kami siap memenuhi kebutuhan pelanggan untuk setiap medan yang berbeda,” ujarnya.

Sayangnya, jika dibandingkan dengan fasilitas untuk bus kelas Eksekutif di P. Jawa, predikat bus Eksekutif pada bus yang dibalut Batik Basurek khas Bengkulu itu belum pas. Bus-bus Eksekutif dari Jakarta tujuan Yogyakarta atau Solo misalnya hanya berisi 24 – 28 penumpang. Sementara, PO. SAN memilih konfigurasi kursi 2-2 untuk 40 penumpang. “Load factor sangat menentukan beban operasional di daerah Sumatera. Konfigurasi seperti ini sudah menjadi trade mark bus Eksekutif di Sumatera,” ujar Sani sambil tersenyum.
Beruntung, bentuk kursi yang dipilih PO. SAN cukup nyaman untuk perjalanan jauh. Duduk di kursi buatan Rimba Kencana-Malang itu, jarak antar kaki tak terasa sempit, meski sandaran kursi di depan kita direbahkan. Lebar kursi juga mendukung kenyamanan. Beberapa orang undangan yang ikut dalam road test terlelap selama perjalanan.

Medan Sumatera kini mulai dirambah bus-bus bertenaga besar, dengan fitur lengkap yang menyandang predikat bus premium. Di ujung Barat sebelah Utara Sumatera sudah ada bus-bus Mercedes-Benz O500R-1836 dengan kemampuan dan fitur yang setara. Sementara, di ujung Barat sebelah Selatan ada Scania K360IB-4x2. Adanya bus-bus premium di Sumatera menunjukkan, bahwa operator bus di sana siap mengoperasikan dan merawat bus sering disebut rumit perawatannya. (naskah : mai/ foto-foto mai/united tractors)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar