Kamis, 05 Desember 2013

EFFESIENSI BAHAN BAKAR BUS HIBRIDA CAPAI 80 PERSEN




(Jakarta – haltebus.com) Perlombaan untuk menghadirkan kendaraan angkutan massal yang ramah lingkungan menjadi tren yang berkembang saat ini di Eropa. Menyambut diterapkannya standar emisi gas buang Euro VI di Eropa yang mulai diterapkan Januari 2014, Volvo mengadakan serangkaian ujicoba terhadap produknya di Gothenburg, Swedia. Informasi yang diterima haltebus.com, Rabu (13/11/13) dari Volvo Bus menyebutkan, konsumsi bahan bakar bus Volvo plug-in’  hibrida berkurang sangat signifikan. 

Bus ‘plug-in’ hibrida ini adalah bus yang mengkombinasikan mesin diesel dan mesin listrik. Disebut ‘plug-in’ karena bus bisa mengisi listrik untuk disimpan dalam battere-nya dengan mudah melalui terminal pengisian yang disediakan di jalur yang dilalui. Kerja terminal pengisian itu mirip seperti stasiun pengisian bahan bakar umum di Indonesia. Hanya dibutuhkan waktu 5 atau 6 menit untuk mengisi ulang battere melalu catu daya yang ada di atap bus. Selain dilengkapi dengan motor listrik yang didukung battere lithium, bus ini memiliki mesin diesel ukuran kecil.

Wajar jika konsumsi bahan bakar berkurang lebih dari 80 persen dan total konsumsi energi lebih dari 60 persen. Hasil lapangan tes sedang dilakukan di Gothenburg menunjukkan bahwa bus Volvo ‘plug-in’ hibrida lebih dari harapan. “Hasil kinerja produk kami bahkan sedikit lebih baik daripada yang kami perkirakan. Bus ‘plug-in’ hibrida kami mengkonsumsi kurang dari 11 liter bahan bakar untuk setiap 100 kilometer. Konsumsi bahan bakarnya 81persen lebih rendah dari bus bermesin diesel setara,” kata Johan Hellsing, Project Manager Volvo Bus untuk uji lapangan ini.

Catatan konsumsi energi secara keseluruhan dalam ujicoba, termasuk konsumsi untuk mesin diesel dan listrik, juga melampaui target. Bus ‘plug-in’ hibrida memberikan penghematan energi sebesar 61persen, dibandingkan dengan bus diesel berstandar Euro 5.

Uji lapangan di Gothenburg dimulai Juni 2013 terhadap tiga bus ‘plug-in’ hibrida, yang battere-nya diisi ulang pada terminal pengisian khusus yang ditempatkan di titik tertentu. Hal ini memungkinkan untuk bus untuk berjalan pada tenaga listrik untuk sebagian besar rute yang dilaluinya.

Selain penghematan energi yang signifikan dan mengurangi dampak terhadap lingkungan, teknologi ini memberikan kenyamanan pada penumpang selama perjalanan. Kondisi itu juga sangat membantu pengemudi karena lingkungan kerja yang lebih tenang. Pengemudi GS Buss yang terlibat dalam ujicoba ini sangat menghargai suasana kabin yang tenang dan bebas getaran yang didapat selama menjalankan bus bertenaga listrik. Bus dapat berjalan dengan tenaga listrik untuk sekitar 7 kilometer tanpa kebisingan atau emisi gas buang.

“Meskipun ada banyak jalur yang panjang dan curam pada rute, bus ‘plug-in’ hibrida dapat berjalan dengan tenaga listrik untuk sekitar 85 persen dari waktu perjalanan. Mesin diesel hanya berfungsi sebagai ‘tendangan’ ketika bus membutuhkan kekuatan ekstra,” kata Johan lagi.

Hanna Björk, Strategist Lingkungan di Västtrafik, perusahaan negara yang bertanggungjawab terhadap transportasi Swedia menyebut, “Hasil penelitian menunjukkan bahwa bus ‘plug-in’ hibrida dapat membantu kita untuk mencapai tujuan ambisius terhadap lingkungan, khususnya pengurangan emisi dan kebisingan.”

Pengujian bus ‘plug-in’ hibrid di Gothenburg menghabiskan 10.000 jam operasi dan akan terus berlanjut hingga tahun depan. Sebuah proyek demo juga akan dilakukan dengan melibatkan lebih dari delapan unit bus ‘plug-in’ hibrida yang melayani bus kota di Stockholm mulai tahun depan.

Sejumlah kota-kota Eropa menunjukkan minat terhadap bus ‘plug-in’ hibrida. Hamburg dan Luksemburg telah menandatangani kontrak untuk pasokan bus pada 2014 dan 2015 . Volvo Bus bekerja sama dengan dewan kota, otoritas transportasi umum dan penyedia jasa transportasi publik untuk mengembangkan solusi jangka panjang. Volvo Bus berencana memulai pembuatan komersial bus ‘plug-in’ hibrida ini menjelang akhir 2015.

Mereka yang terlibat dalam proyek bus ‘plug-in’ hibrida di Gothenburg ini antara lain adalah Volvo Bus, Energi Göteborg, Kawasan Bisnis Göteborg, Trafikkontoret dan Västtrafik . Proyek ini dibiayai oleh +Hidup, pembiayaan program Uni Eropa untuk proyek-proyek lingkungan. (naskah : mai/foto-foto : volvobuses.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar