Kamis, 05 Desember 2013

DYNA SIAP MENYERBU JAKARTA


(Jakarta – haltebus.com) Kebutuhan bus kota ukuran sedang antara seribu hingga 3 ribu unit di Jakarta ternyata mampu membangunkan Toyota dari tidurnya. Lama tak beredar, kini Toyota melepas Dyna untuk bus sedang. Unit bus sedang ini dipamerkan di arena Indonesia Indternational Motor Show (IIMS) ke-21 pada 19 – 29 September lalu. “Bus ini kami pamerkan untuk menunjukkan kesiapan kami memenuhi kebutuhan bus kota di Jakarta,” ujar Sales Executive Auto 2000, M. Fitra kepada haltebus.com di arena IIMS pekan lalu.

Fitra mengakui, kembalinya Toyota di antara bus kota di Jakarta ini tak terlepas dari besarnya kebutuhan bus ukuran sedang seiring dengan rencana peremajaan Metro Mini dan Kopaja. Sejak tiga tahun terakhir, dia mengaku menjalin kerja sama untuk peremajaan bus KOPAJA. Menurut dia, sejauh ini pengurus KOPAJA cukup antusias dengan Toyota yang didukung 
Auto2000 sebagai Main Dealer Toyota di Indonesia.

Menurut Fitra ada beberapa varian Toyota Dyna dalam yang dipasarkan, namun khusus untuk bus kota, pihaknya menawarkan chassisbus enam roda bertenaga 110 PS yang ditopang mesin W04D-TR berkapistas empat liter. Chassis tipe WU34FTBCS ini sudah dilengkapipower steering yang menjamin kelincahan pengemudi. Dia mengklaim dengan torsi maksimum 29,0 Nm/1.800 rpm mesin lebih bertenaga di kelasnya. Tenaga maksimum dicapai pada 2.800 rpm. Mesin ini juga dilengkapi turbo charger dan intercooler. “Khusus selama pameran, kami menawarkan harga Rp. 450 juta sudah dalam bentuk bus,” katanya.

Selama IIMS 2013, dia mengaku mendapat pesanan 15 unit bus untuk KOPAJA. Selama pameran, lanjut Fitra, memang penjualan bus baru dikhususkan untuk bus KOPAJA. Bus yang ditawarkan, sudah memenuhi spesifikasi yang dipersyaratkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai bus pengumpan. Pintu bus dirancang untuk bisa keluar-masuk penumpang di halte bus Transjakarta. Ada pintu otomatis di sisi kanan, selain dua pintu di depan dan belakang di sisi kiri, persis seperti KOPAJA rute P. 20, P. 602 dan S. 13 yang jalurnya terintegrasi dengan jalur Transjakarta. 


Selama bekerja sama dengan pengurus KOPAJA, lanjut dia, tidak ada kendala yang berarti, tak salah jika pesanan mulai mengalir. Dia mengungkapkan, hingga saat ini sudah 80 unit bus berbasis Toyota Dyna diserahkan pada pengurus KOPAJA. Menurut dia, berapapun kebutuhan chassis untuk bus kota, mereka sudah siapkan dengan unit-unit yang chassis-nya sudah tersedia.

Dalam kesempatan itu Fitra sedikit berpromosi, “Demi kelancaran program peremajaan ini kami mendukung operasional bus dengan jaminan penuh perawatanafter sales. Pernah ada unit yang harus ganti mesin, ya kami ganti,” kata dia serius.


Sementara itu, Ketua Umum KOPAJA Nanang Basuki mengaku layanan yang diberikan pihak Toyota sangat membantu. Menurut dia, dukungan Agen Tunggal Pemegang Merek melalui Auto 2000 membantu pembenahan armada milik anggota KOPAJA yang tengah mereka lakukan. Dia mengatakan, masalah utama KOPAJA adalah peremajaan dan perawatan bus, karena itu dukungan teknis sangat dibutuhkan. “Kami menargetkan peremajaan sesegera mungkin. Tanpa ada kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak, program ini tak bisa segera terwujud,” katanya.

Menurut Nanang, pihak Toyota membantu pengadaan suku cadang bus-bus KOPAJA yang telah beroperasi. Pihaknya bekerja sama dalam bentuk konsiyansi suku cadang dari koperasi ke anggota. Kerja sama ini masih didukung dengan kontrol rutin dari pihak Toyota ke garasi kendaraan. Nanang mengungkapkan, pihaknya telah memproses peremajaan 69 unit armada. Masih ada lagi 20 unit yang segera menyusul. Perlahan dan terukur, KOPAJA meremajakan armadanya. (naskah : mai/foto : mai)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar